Langsung ke konten utama

Unggulan

REVIEW BUKU "GILBERT CHOCKY: DAVE GROHL"

Gue memutuskan untuk membeli buku ini saat kegiatan Banten Bookfair 2023 berlangsung di gedung Perpustakaan Daerah Banten pada 18 Mei 2023 silam. Kegiatan yang mempertemukan gue kembali dengan sobat karib bernama Gebrina Sephira, atau biasa dipanggil Gegeb, merupakan suatu keberuntungan. Merasa beruntung karena sudah cukup lama tidak bersua sambil membahas buku-buku yang sedang trending, maupun membahas buku-buku lama namun masih layak untuk dibaca. Terlebih di acara tersebut, gue bisa langsung bertatap muka dengan salah satu penulis kondang yang bukunya menjadi best-seller di tahun 2019. Henry Manampiring, penulis buku bertema filsafat berjudul Filosofi Teras. Tapi kali ini gue belum mau bahas Filosofi Teras. Gue bakal bahas buku yang mana sosok didalamnya cukup menyita perhatian setelah beliau meng-cover lagu milik Lisa Loeb berjudul Stay pada tahun 2021 di kanal YouTube Foo Fighters. gambar: pribadi A.      TENTANG BUKU Buku ini ditulis oleh Gilbert Chocky, ri...

November Rain with ISBANBAN



Assalammu'alaikum Wr. Wb.



Hayyyy, fina datang lagi dengan info terbaru dari ISBANBAN nihh. Wahh, bulan November sudah berlalu dan kini berganti dengan bulan Desember *yeayy* buat kalian yang punya kegiatan di bulan Desember ini semoga diberi kelancaran dan keselamatan yah, dan nggak lupa juga fina ucapin selamat ulang tahun yang bulan ini ulang tahun, semoga menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya yaa, dan buat yang jomblo bersabarlah !!

Kali ini fina hadir dengan New  Entry berjudul "November Rain with ISBANBAN". Kenapa judulnya terselip judul lagu Guns N' Rosses 'November Rain'? Karena memang di bulan November ini sedang musim hujan, dan waktu acara berlangsung juga memang Banten Lama di guyur hujan di pagi harinya. Kali ini fina mau bahas kegiatan yang ISBANBAN Family lakukan pada beberapa hari sebelum bulan November berakhir, yakni kegiatan Open House 2015 ISBANBAN yang diadakan pada tanggal 28-29 November 2015, di Saung Galih Banten Lama, Banten. Acara ini berlangsung dengan lancar, seru, haru, sedih sih sedikit, hehe. Kegiatan ini diadakan sebagai peringatan dan menjadi ajang pelaporan pertanggung jawaban para pengajar selama 1 tahun di chapternya masing-masing. Cara melaporkan LPJ (Laporan Pertanggungjawaban) juga dibilang cukup unik, gokil, seru juga, hahaah. Masing-masing chapter melakukan pelaporan dengan cara mempresentasikan hasil laporannya dimulai dari mencari tempat mengajar, proses mengajar dan kendala yang di hadapi, serta solusi yang pernah dilakukan, dari pelaporan tersebut ada yang dengan menampilkan Power Point, drama, dan bercerita. Serta masing-masing chapter juga harus menceritakan kisah-kisah inspiratif dari para volunteernya. Cukup unik kan? Fina bakalan ceritain dari A - Z per chapter *InsyaAllah :)*



Chapter pertama dimulai dari chapter Cilegon yaitu An Apple. Mereka melakukan presentasi dan ada wawancara juga loh dari salah satu volunteernya, dan di akhir presentasi salah satu volunteernya juga memberikan kisah inspiratif yaitu dari kak **** (Gue lupa namanya siapa, gue cuma inget dia itu cowok). Cukup menyentuh juga ceritanya, perjuangannya sebagai volunteer di Desa Cipala dimana ia juga harus kuliah, survive di kota Cilegon dengan hanya berbekal uang sebesar Rp 200.000,00 selama 1 bulan, dan ia juga menceritakan bagaimana perjuangannya bisa sampai mengajar di ISBANBAN. Penuh perjuangan ternyata, dan fix aku langsung 'cry'.

Selanjutnya LPJ dari chapter Kota Serang yang di pimpin oleh kak Viri. Ada keunikan tersendiri dari cara mereka melaporkan LPJ, mereka membuat simulasi Demonstrasi, mereka kerahkan emosi mereka selama mengajar. Suasana pecah !! Kita udah kayak lagi demo mahasiswa di depan gedung DPR. Kocak abis, tapi sayang ada 1 kendala, fina nggak bisa upload videonya ke blog ini soalnya ada masalah dengan koneksi internetnya, ya wajar aja eike numpang sama WIFI kampus yehh :P, maaf banget yahh, maaf juga buat chapter Kotser videonya nggak bisa ter-upload.


Setelah KotSer, sekarang giliran Kabupaten Serang yang tampil. Kabupaten Serang yang di pimpin oleh kak Syukron menampilkan Power pointnya, namun setelah kak Syukron selesai mempresentasikan, ada 2 volunteer yang nangis *tear* mungkin karena ingat perjuangannya yang dulu kali yah jadinya yah.... aku juga nangis sih, huhuhu.

Setelah itu dilanjut dari Chapter yang paling rame, paling heboh, paling hebring, paling mewah (katanya :D ), paling panas pedes Ala-ala Sambalado Ayu Ting-ting, yaitu chapter Kabupaten Tangerang atau bisa di panggil RUMBANG (Rumah Baca Anak Tangerang), dimana kak Catur Wahyono yang mempresentasikan, tapi ada kendala saat menampilkan video dokumenter mereka. Speakernya tidak berfungsi dengan baik, alhasil suara yang keluar dari speaker yaa begitu, nat nit nut net not nggak jelas, kebayang lah. Kalau nggak kebayang ya jangan di bayangin. -_- Rumbang juga yang bikin pecah suasana. Mereka membuat LPJ yang benar-benar membuat perut mules, bawaannya pengen ketaw terus. Tapi ngomong-ngomong ini kak Catur namanya sudah 2 kali dimuat di Blog Fina yahh, mau nggak mau harus traktir Fina nih, udah buat kak Catur jadi HITZ di Netizen :P.

Selanjutnya ialah Chapter Lebak, yang mempresentasikan kak Yusuf. kak Yusuf datang ke Saung Galih ditemani 6 orang kawannya nih, beliau melaporkan dengan lancar, Alhamdulillah dan katanya chapter Lebak ini datang paling akhir tapi pulang paling awal, hhhehe. Kenapa begitu? Ya karena mungkin dari jarak tempuhnya yahh. Tapi meskipun begitu Chapter Lebak masih Strong buat berpartisipasi di Open House ini. *Applause*

Last, but not the Last chapter PANDEGLANG !! dimana ada Fina yang heboh, hobinya nge-Blog, nulis, makan, hahahhaa. Chapter Pandeglang sengaja buat tampil terakhir karena waktu itu bahan presentasinya belum matang banget, dan ada kendala juga yaitu video yang waktu adegan fina, teh Mut, dan teh Dina pulang ngajar dari desa Cempaka Salam nggak bisa di putar, penasaran? Sayangnya juga di blog nggak bisa di upload, nyesek deh sumpah asli nggak bohong. Teh Mutmainah sebagai Speakers dan Fina juga maju sih, ceritain gimana fina bisa masuk ISBANBAN bersama orang-orang luar biasa seperti kawan-kawan semua yang fina nggak bisa sebutin namanya satu-persatu, Fina bisa bertahan di ISBANBAN selama ini yaa walaupun fina bukan dari pengajar angkatan pertama, tapi fina semangat untuk mengajar anak-anak di Cempaka Salam. Dimana fina melakukan aktivitas sehari-hari kuliah, belajar, perjuangan banget fina bisa bersama kalian para sahabat. Tanpa sadar juga fiina nangis waktu cerita di depan audience waktu itu. :') Fina cuma bisa mengucapkan banyak terimakasih karena kita semua bersatu, memiliki cita-cita yang sama yaitu bersama membangun Banten di dalam dunia pendidikan.

Harusnya ada nih 1 Chapter lagi yaitu Chapter Tangerang Selatan yang baru merintis di ISBANBAN, cuma karena pihaknya berhalangan jadi absen dulu dari Open House. *Yahhhhh*

Dan yang mempresentasikan di akhir adalah team CO (Central Official) ISBANBAN dimana kak Panji Aziz Pratama selaku Project Officer di ISBANBAN yang menjadi speakers, menjelaskan bagaiamana perjuangan beliau membangun ISBANBAN dari 0 sampai sekarang ini.

Untuk kalian para sahabatku di ISBANBAN, 28-29 November adalah hari dimana fina dan kalian para sahabat volunteer membuktikan bahwa The Power of Man Jada Wajadda itu ada, The Power of Giving itu nyata, dan The Power of Ikhlas itu ADA ! Kalianlah keluargaku, semangatku, dan juga ada terselip harapanku untuk selalu bersama membangun generasi Banten selanjutnya. Mereka juga berhak mendapatkan hak yang sama, hak untuk memperoleh pendidikan. Kita ajari mereka dengan ikhlas, sabar, dan penuh keceriaan disaat mengajar, Semoga apa yang kita lakukan selalu diberi keberkahan oleh Allah SWT, dan selalu diberi kesehatan bagi kalian semua keluargaku ISBANBAN Family.

Untuk kalian sahabatku, aku mengucapkan terimakasih. Kalian telah memberi kesempatan untukkku bergabung bersama kalian, karena ISBANBAN adalah salah satu cita-cita yang aku impikan sejak aku duduk di bangku SMA dan Alhamdulillah aku bisa bergabung dengan kalian sahabatku yang luar biasa hebatnya. Dengan menempuh jarak yang jauh kita bersama datang untuk adik-adik kita yang semangat untuk belajar, dengan metode pembelajaran yang having fun sehingga anak-anak mampu membuktikan potensi yang mereka miliki. Dengan adanya acara Open House kemarin, itu bukanlah hasil atas apa yang telah kita lakukan, akan tetapi itu semua adalah titik awal perjuangan kita kedepannya untuk membangun Banten. Berusaha untuk membangun Banten dengan cara yang berbeda-beda. Ada niat serta do'a yang mengiringi jalan kita kawan. Tak lupa pula adik-adikku, muridku, banyak hal dari kalian yang bisa aku pelajari. Aku belajar bagaimana kita harus bersyukur. Belajar akan perjuangan yang kita hadapi untuk mencapai sebuah kemenangan, kemenangan yang hakiki. Walaupun terkadang rasa kesal sedikit menghampiri, akan tetapi akan selalu ada keceriaan yang datang.

Kita tidak bisa memilih kapan kita lahir, kita juga tidak bisa menentukan kapan jantung ini berhenti berdetak, dan kita juga tidak bisa mengendalikan semua yang ada di sekitar kita *karena kita bukan avatar the legend of Aang*.

Banten ibarat sebuah kapal, dengan banyak penumpang dari 7 region. Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, dan Tangerang Selatan. Kitalah generasi penerus yang akan membawa kemana arah kapal ini menuju. Kompasnya sudah benar tertuju mau kemana, tinggal kita yang membantu mengendalikan sang Nahkoda berlayar melampaui rintangan badai dan hempasan ombak. Inilah Banten kita !!





































KALIAN SAHABATKU....
KALIAN GURUKU....
KALIAN MOTIVASIKU....
KALIAN API SEMANGATKU...
KALIAN KELUARGAKU...


ISTANA BELAJAR ANAK BANTEN

SALAM....
MAN JADA WAJADDA !!


Komentar

Postingan Populer