Hallo semua. Maaf karena gue sudah lama enggak nulis di blog. Terakhir gue nulis
di blog sekitar pertengahan bulan lalu. Kabar gue baik, cuma rasa malas akhir-akhir ini
sedang menguasai diri sehingga tidak memungkinkan mood untuk menulis seperti biasanya. Suatu hal yang sangat tidak
patut untuk dicontoh. Padahal, Papa selalu bilang untuk “Tulislah apa yang akan
kamu kerjakan, dan tulislah hal-hal yang telah kamu kerjakan.” Tapi pada nyatanya,
gue enggak melakukan itu dengan baik.
Diluar sana, gue melakukan cukup banyak aktvitas.
Selain turun ke lapangan untuk liputan, gue motret. Selain itu juga gue sempatkan untuk menghabiskan waktu bareng keluarga, juga teman-teman. Di rumah, hari ini gue mulai masak lagi. Tepatnya jam
sepuluh pagi. Biasanya Mama yang masak untuk makan siang, kali ini gue yang
masak. Rasanya gatel juga lama enggak masak. Pengen main-main bareng panci, ngulek cabai, bawang, tomat, dan terasi. Tumis kangkung terasi, tahu putih goreng, dua menu makan siang gue dan mama hari ini.
Enggak tahu kenapa akhir-akhir ini gue jadi malas, terutama sama yang namanya menulis.
Biasanya bangun tidur langsung nyamperin
notebook, buka Microsoft Word dan menuangkan karya, ini malah lebih sering buka
media sosial pagi-pagi. Sekadar untuk mencari hiburan supaya bisa “Haha Hihi” di pagi hari, malah kecanduan dan keterusan sampai berjam-jam. Alhasil apa yang
harusnya dikerjakan tepat waktu, ini terbengkalai. Sekalinya dikerjakan dengan rasa malas, kerjaan jadi lama, dan akhirnya buyar!
 |
Illustrasi: Pribadi |
Ada 3 cerpen yang harusnya terbit dari minggu lalu,
malah enggak selesai.
Ada orang yang minta foto, yang harusnya kurang dari
5 menit gue kirim, malah bodo amat.
Ada client yang
minta jasa gue untuk di foto untuk akad nikah mereka, tapi cara mereka yang enggak
sopan, bahasa yang digunakan juga terkesan ngajak ribut, ditambah gue termakan rasa malas dan emosi duluan, akhirnya jadi bodo amat dan kesal sendiri.
Sebenarnya gue tahu harus ngapain, bagaimana menghadapi client seperti ini dengan cara yang baik
dan benar gue tahu. Tapi ada rasa malas yang mulai memenjarakan diri.
Asli, dia musuh paling jahat!
Banyak kesalahan fatal yang dimana akar permasalahannya
sepele, tapi dari hal sepele itu yang nantinya jadi buah masalah besar. Akar permasalahan itu bernama MALAS.
Jangan di tiru ya!
Wassalammu’alaikum wr.wb
Komentar
Posting Komentar