Langsung ke konten utama

Unggulan

REVIEW BUKU "GILBERT CHOCKY: DAVE GROHL"

Gue memutuskan untuk membeli buku ini saat kegiatan Banten Bookfair 2023 berlangsung di gedung Perpustakaan Daerah Banten pada 18 Mei 2023 silam. Kegiatan yang mempertemukan gue kembali dengan sobat karib bernama Gebrina Sephira, atau biasa dipanggil Gegeb, merupakan suatu keberuntungan. Merasa beruntung karena sudah cukup lama tidak bersua sambil membahas buku-buku yang sedang trending, maupun membahas buku-buku lama namun masih layak untuk dibaca. Terlebih di acara tersebut, gue bisa langsung bertatap muka dengan salah satu penulis kondang yang bukunya menjadi best-seller di tahun 2019. Henry Manampiring, penulis buku bertema filsafat berjudul Filosofi Teras. Tapi kali ini gue belum mau bahas Filosofi Teras. Gue bakal bahas buku yang mana sosok didalamnya cukup menyita perhatian setelah beliau meng-cover lagu milik Lisa Loeb berjudul Stay pada tahun 2021 di kanal YouTube Foo Fighters. gambar: pribadi A.      TENTANG BUKU Buku ini ditulis oleh Gilbert Chocky, ri...

OPINI: PHENOMENON OF BRING ME THE HORIZON

Selamat datang di blog Helena Vector, kembali lagi di rubrik Opini. Sebelum mulai, gue mau mengucapkan Selamat Hari Pejalan Kaki yang jatuh pada tanggal 22 Januari 2019. Semoga masyarakat dan pemerintah di seluruh dunia makin menghargai akan hak-hak para pejalan kaki, dan buat yang suka jalan kaki makin memperhatikan langkahnya ketika berjalan di trotoar. World Health Organization (WHO) mengatakan, lebih dari 270.000 pejalan kaki meninggal di jalan setiap tahun. Secara global, pejalan kaki berkontribusi sebanyak 22% dari total kematian di jalan. Bahkan di beberapa negara, proporsi tersebut mencapai 67%. Jutaan orang lainnya mengalami cedera dalam kecelakan lalu lintas ketika sedang berjalan kaki, dan beberapa di antaranya mengalami cacat permanen. (sumber: WHO, Manual Keselamatan Jalan Untuk Mengambil Keputusan dan Praktisi, 2015)

Flashback

Pertama kali dengar Bring Me The Horizon sewaktu masih pakai seragam putih abu-abu, duduk di bangku kelas satu, tepatnya di semester dua (kalau enggak salah di tahun 2011). Lagu pertama mereka yang gue dengar adalah ‘It Never Ends’ lalu disusul ‘The Sadness Will Never End’, setelah itu gue mulai browsing di internet dan dengar lagu-lagunya dari album pertama yang masih banyak “teriaknya” (red: This Is What the Edge of Your Seat Was Made For).

Seperti yang kita tahu, Bring Me The Horizon adalah band yang terbentuk di Inggris pada tahun 2004. Namun di tahun ini, banyak orang yang mulai membicarakan mereka, dan mendengarkan lagu dari album Amo. Namun banyak juga orang yang merasa “kecewa” dengan band satu ini.

*kok bisa?

Gambar: Wikipedia


23 Januari 2019

Tepat pukul 01.00 dini hari tadi, muncul notifikasi di laman YouTube kalau Bring Me The Horizon mengunggah official audio dari salah satu single di album terbarunya. Single tersebut berjudul 'Mother Tongue' dan berhasil bikin gue penasaran. Apakah karakter yang dihasilkan sama dengan lagu-lagu sebelumnya seperti 'Mantra', dan 'Wonderful Life'?

Banyak pro dan kontra dengan lagu 'Medicine' dan 'Mother Tongue' dan segelintir dari mereka memberi komentar seperti ini:

gambar: pribadi


gambar: pribadi

Nggak cuma mereka, gue juga sedikit kaget ketika dengar lagu 'Medicine' yang berbanding terbalik dengan lagu 'Wonderful Life'. Kendati demikian, buat gue hal ini sangat lumrah dilakukan oleh Oliver dan kawan-kawan. Gue tetap suka Bring me The Horizon, bahkan menurut gue wajar kalau beberapa lagu di album Amo terlihat kontras. Kita asumsikan kalau Oliver dkk hanya ingin menyuguhkan sesuatu yang berbeda. Bisa saja hal ini dilakukan agar semua pihak (selain fans) bisa menikmati karya mereka, atau mengenal BMTH lebih dekat.

Selain itu, dengan diluncurkannya lagu Medicine dan Mother Tounge, bisa terlihat siapa fans sesungguhnya. Karena buat gue kalau kalian adalah penggemar, tentu kalian bisa mengambil sikap bijak akan lagu-lagu di album barunya. They keep on track! Bring Me The Horizon terus menghasilkan karya dengan memberi sentuhan yang cukup menyegarkan tanpa menghilangkan esensi dan karakter dalam bermusik. Mereka juga berhasil menciptakan fenomena yang membuat gempar jagat maya di tahun ini. Empat jempol buat kalian!

Penutup

Gue mau mengucapkan selamat buat Bring Me The Horizon karena sampai detik ini kalian masih berkarya. Terimakasih atas album barunya meskipun cukup membuat kaget khalayak, dan semoga kedepannya makin banyak orang yang terkejut dengan album baru kalian!

Komentar

Postingan Populer