Langsung ke konten utama

Unggulan

REVIEW BUKU "GILBERT CHOCKY: DAVE GROHL"

Gue memutuskan untuk membeli buku ini saat kegiatan Banten Bookfair 2023 berlangsung di gedung Perpustakaan Daerah Banten pada 18 Mei 2023 silam. Kegiatan yang mempertemukan gue kembali dengan sobat karib bernama Gebrina Sephira, atau biasa dipanggil Gegeb, merupakan suatu keberuntungan. Merasa beruntung karena sudah cukup lama tidak bersua sambil membahas buku-buku yang sedang trending, maupun membahas buku-buku lama namun masih layak untuk dibaca. Terlebih di acara tersebut, gue bisa langsung bertatap muka dengan salah satu penulis kondang yang bukunya menjadi best-seller di tahun 2019. Henry Manampiring, penulis buku bertema filsafat berjudul Filosofi Teras. Tapi kali ini gue belum mau bahas Filosofi Teras. Gue bakal bahas buku yang mana sosok didalamnya cukup menyita perhatian setelah beliau meng-cover lagu milik Lisa Loeb berjudul Stay pada tahun 2021 di kanal YouTube Foo Fighters. gambar: pribadi A.      TENTANG BUKU Buku ini ditulis oleh Gilbert Chocky, ri...

KONTRIBUSI NYATA PEMUDA INDONESIA

Di masa kini kita banyak menemukan fenomena-fenomena yang terjadi di setiap harinya. Baik itu dari lingkungan sekitar, antar pulau, bahkan antar negara. Semua hal yang berpengaruh di dominasi oleh pemuda, khususnya di Indonesia. Dari jumlah masyarakat Indonesia yang jumlah total populasi sekitar 255 juta penduduk, Indonesia adalah negara berpenduduk terpadat nomor empat di dunia. Di kutip dari kabar online Bareskrim di tahun 2014, jumlah remaja di Indonesia sebanyak 65 juta jiwa atau 25% dari 255 juta penduduk. Sering kita lihat banyak media meng-ekspose kabar terkini tentang dampak negatif yang dilakukan oleh para pemuda. Apakah kalian bosan? Jawabannya adalah tentu bosan. Mana kabar yang menunjukkan tentang hal-hal positif yang dilakukan oleh pemuda bangsa kita? Terbayang oleh kita bagaimana jadinya jika para generasi muda Indonesia melakukan suatu hal berdampak positif untuk bangsa ini. Apa yang sedang hits di Indonesia sekarang? Mulai dari Pokemon Go, virtual game, sibuk stalking selebgram terbaru, snapchat, berfoto menggunakan kamera go pro, mannequine challenge, vlog, vidgram, menikmati secangkir coklat hangat bersama orang terkasih di café bernuansa vintage, dan masih banyak lagi di Indonesia ini.

Pemuda merupakan sosok penting bagi bangsa ini. Karena pemuda sendiri merupakan individu yang dimana usia mereka menginjak usia produktiv. Artinya ada banyak sekali output yang bisa mereka hasilkan. Entah itu di bidang science, ekonomi, sosial, seni budaya, dan lain-lain. Pemuda juga memiliki peran sebagai the next leader yang akan membawa kemana arah negara ini berlayar. Seperti kata presiden pertama kita Soekarno “….Beri aku 10 pemuda, akan aku goncang dunia.”.

Kata-kata ini juga telah di buktikan oleh beberapa pemuda Indonesia dalam kontribusi nyata membangun Indonesia menjadi lebih baik. Dalam acara ulang tahun YSEALI (Young Southeast Asian Leaders Initiative) ke-3 yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Desember 2016  di Pacific Place mall @america, Jakarta selatan. Ada beberapa project yang turut hadir dan memperkenalkan project mereka ke pengunjung yang hadir. Kita juga ada sesi sharing, lho. Diantaranya ada Kitong Bisa dimana ada foundernya yang kece yaitu kak Billy Gracia Yosaphat Mambrasar. Lalu ada Youthful.social dimana project managernya ialah kak Siti Fuadilla Alchumaira atau bisa kita sapa kak Dilla, yang keren juga ada project dari kak Dissa Ahdanisa yaitu kafe 'Fingertalk', dan tentunya ada Istana Belajar Anak Banten yang di pimpin oleh kak Panji AzizPratama, serta masih banyak lagi project dari teman-teman di Indonesia yang tidak kalah keren. 


Saya kembali menyaksikan presentasi dari pemuda dan pemudi yang sangat luar biasa. Perlu teman-teman ketahui dari sekian banyak project yang di presentasikan, ada salah satu yang menarik dan unik, yakni project The Pitch. Secara garis besar The Pitch ini merupakan sebuah project untuk mewadahi, me-manage ide project yang kawan-kawan seluruh Indonesia punya atau baru di rencanakan. Jadi ketika  teman-teman memiliki ide namun bingung bagaimana cara mewujudkannya, teman-teman bisa langsung bergabung bersama The Pitch. Kalian akan di beri arahan, bimbingan, serta pelatihan. Serta melaksanakan project jangka panjang yang teman-teman punya, The Pitch ini juga yang memantau kegiatan masing-masing project yang kalian miliki.


Uniknya dari project ini adalah mereka melaksanakan pembinaan project teman-teman secara online. Benar-benar memanfaatkan teknologi yang sangat kita gandrungi. Mungkin teman-teman akan bertanya, kenapa online? Sebelum dijawab pertanyannya, fina mau cerita sedikit tentang founder dari project The Pitch ini. Ternyata si kakak founder project ini juga memiliki nama yang sama seperti yang nulis blog ini *hakhakhak*. Dari sikap, gesture, tomboy juga, wajah apakah sama juga? Ketika kita berdua foto bareng, you know what? Respon dari teman-teman isbanban mengatakan bahwa “kok kalian berdua mirip, atau jangan-jangan kalian kembar yang terpisah?” Cuma bedanya kita beruda adalah dia kuliah di jurusan Nutrition and Food Technology di Surya University, dan saya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Esa Unggul. Dia kuliah di Tangerang, saya di Jakarta. Hurup depan nama saya diawali hurup 'F' dan dia diawali hurup 'V'.


Kembali ke topik. Mengapa online? jawabannya cukup simple ternyata teman-teman. Vina mengatakan bahwa “Karena di Indonesia ini ide dari pemudanya sangat bagus, dan mereka yang memiliki ide bukan hanya dari pulau jawa, namun dari Sumatera sampai ke Papua. Jadi ketika training atau pelatihan, kita manfaatkan teknologi yang bisa kita manfaatkan seperti skype, atau video call.” Paparnya. Teman-teman yang membaca ini pasti mengatakan dalam benak kalian masing-masing bahwa online itu pasti banyak tantangannya bukan? Terlebih ketika signal error sewaktu hujan, atau paket data, quota sedang minim, tetap mereka menggunakan cara terbaik. Masih bisa berjalan dengan menggunakan voice note, dan telepon. Wahh, seru bukan?

Sahabat, membaca dari awal hingga akhir tulisan fina ini pasti ada manfaat yang bisa di petik. Karena barang siapa yang menanam kebaikan pasti akan memetik manisnya buah keberhasilan. Dengan niat, tekad yang kuat, serta do’a untuk kemajuan bangsa ini. Kita sebagai pemuda seharusnya merasa sangat beruntung dan sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena-Nya kita masih bisa diberi kesempatan untuk terus tetap berkarya, apapun itu. Selama itu berdampak positif dan tidak merugikan orang lain mengapa tidak? Mulailah dari hal kebaikan sekecil apapun itu. Karena Indonesia butuh kita, Indonesia butuh pemuda yang bersinergi, Indonesia harus bangun dari tidur panjangnya. Masih banyak cita-cita Indonesia yang harus di wujudkann oleh kita sahabat.
Membangun Indonesia itu bukan dengan kompetisi, namun membangun Indonesia itu butuh kolaborasi.
Kalau bukan sekarang, kapan lagi?
Kalau bukan kita, siapa lagi?
# JUSTDOIT !
#IsbanbanCareandShare
#ThePitch
#YouthfulSocial
#KitongBisa
#FingertalkCafe

                                      
Perwakilan dari masing-masing Project

Bersama kakak dari Kitong Bisa

yuhu..

with Mrs. Molly from US Embassy

Akhirnya bertemu lagi dengannya, switwiw..

ISBANBAN, CARE AND SHARE


Komentar

Postingan Populer